Loading
 
Skip to content
  • Lang
  • Lang
  • Lang
  • Lang
  • Lang
  • Lang
Ringkasan

    

 

Mengapa Pembelajaran Mikro Populer dalam Pendidikan dan Pelatihan?

| Published in Artikel


Penemuan dalam teknologi bersamaan dengan perubahan perilaku pembelajar telah berdampak pada pendidikan dan pelatihan. Dalam lingkungan yang dinamis ini, dimungkinkan untuk membedakan satu arah yang disebut pembelajaran mikro. Pendekatan ini menjadi populer dalam lingkungan belajar dan kerja modern, sebagai penyampaian dan konsumsi pengetahuan.

Ini adalah metode penyampaian pembelajaran yang menyajikan konten dalam potongan-potongan kecil, biasanya melalui format yang disempurnakan dengan teknologi. Peningkatan penggunaannya disebabkan oleh seberapa efisien, cepat, mudah diterapkan, dapat disesuaikan dengan gaya hidup masa kini, dan mudah digunakan. Saat kita menyelami lebih dalam apa itu pembelajaran mikro dan cara kerjanya, kita akan memahami alasan mengapa hal ini menjadi perubahan besar dalam pendidikan dan pelatihan .

Memenuhi Rentang Perhatian yang Pendek

Generasi muda masyarakat saat ini terbukti sangat tidak sabaran karena mereka lebih banyak menggunakan media sosial. Beberapa hasil penelitian yang ada menunjukkan fakta bahwa adalah mungkin untuk menarik perhatian yang efektif terhadap pekerjaan selama sekitar 8-12 menit. Microlearning memperbaiki masalah ini dengan menggunakan konten yang mudah dipahami dan dicerna dalam porsi-porsi kecil yang mudah dikelola.

Semua modul pembelajaran mikro dirancang untuk membahas satu tujuan pembelajaran saja, dengan gangguan minimal. Hal ini membuatnya lebih efektif daripada metode ceramah konvensional, formal, dan langsung yang cenderung membosankan peserta didik.

Contoh: Aplikasi pendidikan seperti Duolingo dan Quizlet menggunakan pembelajaran mikro melalui permainan sebagai pembelajaran bahasa atau konsep singkat dalam hitungan menit sehari yang memberikan daya ingat tinggi dan kepuasan pengguna.

Fleksibilitas dan Aksesibilitas

Jenis kursus yang disediakan sangat fleksibel karena peserta didik dapat belajar kapan saja dan dari mana saja. Ini sangat berguna bagi siapa saja yang memiliki pekerjaan bergaji dan juga bersekolah, atau bagi orang dewasa yang bekerja dan selalu berada di sela-sela kelas. Solusi yang disiapkan dengan baik ini fleksibel untuk disesuaikan dengan jadwal peserta didik yang rumit karena mereka dapat menyesuaikan waktu dan tempat belajar yang dibutuhkan.

Kedua, format pembelajaran mikro sangat mudah beradaptasi dengan perangkat tertentu. Format ini berfungsi optimal pada ponsel pintar, tablet, dan desktop, sehingga responsif terhadap kebutuhan pembelajar modern. Berdasarkan poin-poin yang dibahas di atas, fleksibilitas ini menjadikan pembelajaran mikro sebagai pilar penting pelatihan dan pendidikan penting bagi perusahaan, di mana saja. Hal ini khususnya bermanfaat bagi para profesional yang menyeimbangkan pendidikan dengan pekerjaan atau komitmen lainnya. Pembelajar dapat memilih kapan dan di mana akan terlibat, menjadikannya solusi ideal untuk jadwal yang padat.

Selain itu, pembelajaran mikro tidak bergantung pada perangkat. Pembelajaran mikro dapat berjalan lancar di ponsel pintar, tablet, dan komputer desktop, serta memenuhi kebutuhan mobilitas pelajar modern. Fleksibilitas ini menjadikan pembelajaran mikro sebagai landasan dalam pelatihan dan pendidikan perusahaan.

Platform Utama

  • Aplikasi portabel masa kini termasuk Coursera, LinkedIn Learning , dan Skill share memajukan kursus mikro khusus industri.
  • Pembelajaran mikro dalam bentuk konten media sosial menjadi populer dan sekarang mencakup Instagram dan TikTok.

Peningkatan Retensi Pengetahuan

Pembelajaran mikro didasarkan pada teori beban kognitif, yang asumsinya adalah bahwa pelajar hanya terpapar pada sejumlah kecil konten pada satu waktu. Ketika terbiasa menerima informasi dalam bentuk potongan-potongan kecil, pembelajaran mikro menghindari kelebihan beban pelajar dan memastikan mereka menyerap informasi yang diberikan dengan lebih baik.

Pendekatan ini mengasumsikan kurva lupa yang dikemukakan oleh Hermann Ebbinghaus di mana cara informasi diambil akan meningkatkan daya ingat. Pembelajaran mikro mendukung pembelajaran dengan memungkinkan peserta didik meninjau modul beberapa kali karena mereka tidak akan merasa bosan.

Statistik: Pembelajaran mikro membuat penyampaian informasi 20% lebih efektif daripada penyampaian tradisional kepada pelajar yang mampu mengingat konten.

Hemat Biaya dan Dapat Diskalakan

Mengembangkan materi pelatihan yang efektif membutuhkan waktu dan biaya, dan mungkin sulit dicapai. Salah satu keuntungan terbesar dari pembelajaran mikro adalah pentingnya pelajaran yang singkat dan terarah, yang mengurangi biaya. Modul-modul ini juga dapat diproduksi, diperbarui, dan disebarluaskan dengan lebih cepat, dan karenanya merupakan solusi yang lebih efektif bagi organisasi.

Manfaat lainnya adalah solusinya juga sangat scalable. Terlepas dari tim kecil, seluruh perusahaan, pembelajaran mikro dapat dengan mudah diperluas atau disesuaikan dengan tuntutan pengguna. Teknologi meningkatkan akses ke konten sehingga memperluas akses pelajar ke materi pembelajaran di seluruh dunia.

Studi Kasus: Sebuah organisasi global besar menghemat hingga 40% biaya pelatihan mereka saat menggunakan pembelajaran mikro pada program orientasi karyawan baru.

Mendorong Pembelajaran Mandiri

Keuntungan terbesar dari pembelajaran mikro adalah berpusat pada peserta didik. Orang-orang memperoleh pengetahuan sesuai keinginan mereka dan mereka dapat mengulang kembali konten tersebut kapan pun mereka mau. Jenis pengaturan ini tidak hanya membebaskan peserta didik dan membuat mereka percaya diri untuk menguasai konten dan tidak lebih, tetapi juga menyediakan banyak waktu untuk memahami apa yang telah diajarkan.

Aplikasi di Dunia Nyata:

  • Dalam pendidikan tinggi, modul pembelajaran mikro digunakan untuk meningkatkan kurikulum konvensional melalui materi tambahan bagi siswa untuk pembelajaran mandiri.
  • Dalam lingkungan pembelajaran perusahaan, pembelajaran mikro memungkinkan organisasi untuk mendukung pembelajaran seumur hidup sambil membiarkan dampak pembelajar.

Sejalan dengan Tren Teknologi

Penting untuk dicatat bahwa teknologi adalah pendorong utama keberhasilan pembelajaran mikro. Subsidi seperti kecerdasan buatan (AI), gamifikasi, dan realitas tertambah (AR) membuat proses pembelajaran lebih efektif. Sistem cerdas mempelajari aktivitas pembelajar dan menawarkan konten yang sesuai untuk pembelajar, sementara penggunaan hadiah dan elemen kompetisi membuat konten menjadi menarik.

Tren yang Muncul

  • Sistem manajemen informasi, yang mampu menyampaikan modul-modul spesifik, sesuai dengan kebutuhan pelajar.
  • Pembelajaran mikro yang mendalam disajikan dengan penggunaan teknologi VR.

Mendukung Pembelajaran Tepat Waktu

Pembelajaran mikro sangat cocok untuk memberikan informasi pembelajaran tepat waktu yang diperoleh pada saat dibutuhkan. Hal ini terutama berlaku di tempat kerja modern di mana para pekerja mencari jawaban cepat untuk masalah dan kekhawatiran terkini.

Misalnya, seorang teknisi dapat menonton video berdurasi lima menit tentang cara memperbaiki mesin yang rusak sebelum perbaikan dilakukan. Semua video tersebut memiliki dampak langsung di mana pengetahuan diterapkan sebagai sarana untuk meningkatkan tingkat efisiensi dan aspek produktivitas.

Meningkatkan Keterlibatan Pembelajar

Interaksi merupakan salah satu elemen kunci yang menentukan efektivitas pembelajaran. Pembelajaran mikro menarik perhatian peserta didik dengan elemen-elemen yang dianimasikan dan mengagumkan. Isi modul terkadang berupa video, kuis, infografis, dan animasi yang membuat pembelajaran menjadi intuitif dan menyenangkan.

Contoh: Dengan klip pendek yang menarik, Khan Academy memiliki cara yang dapat digunakan jutaan siswa untuk mempelajari matematika dan sains.

Mengatasi Berbagai Gaya Belajar

Semua pembelajar adalah individu, atau memiliki gaya belajar masing-masing, bagaimana mereka menyerap informasi. Pembelajaran mikro bersifat fleksibel dalam penyampaian informasi karena mencakup penggunaan teks, audio, video, dan bentuk pembelajaran lainnya.

Pendekatan yang kaya seperti itu menjamin bahwa setiap kali guru menerapkan pendekatan tersebut, semua jenis pembelajar: visual, auditori, dan kinestetik akan mendapat manfaat.

Mempromosikan Pembelajaran Sepanjang Hayat

Tampaknya sekarang lebih dari sebelumnya, informasi terkini sangat penting dalam lingkungan yang berubah cepat saat ini. Fleksibilitas akses ke pengetahuan baru yang dipromosikan oleh pembelajaran mikro berkontribusi pada pembangunan budaya pembelajaran berkelanjutan yang efektif. Hal ini sesuai dengan tema pendidikan berkelanjutan yang telah menjadi lebih penting baik dalam kehidupan individu maupun kehidupan kerja.

Mengatasi Tantangan

Pembelajaran mikro menawarkan berbagai keuntungan, tetapi juga memiliki kekurangan. Pembelajaran mikro mungkin tidak terlalu efektif untuk digunakan ketika ada kebutuhan untuk menggali lebih dalam masalah dalam suatu bidang subjek. Ketiga, menghasilkan pembelajaran mikro berkualitas tinggi memakan waktu dan memerlukan keterampilan profesional.

Organisasi dapat mengatasi rintangan ini dengan:

Bagaimana pembelajaran mikro dapat diintegrasikan ke dalam pengajaran dan pembelajaran konvensional tatap muka.

Mempekerjakan tenaga ahli untuk membantu guru dalam mengimplementasikan fungsionalitas yang sesuai untuk merancang modul pembelajaran mikro.

Memperluas penggunaan AI dan analitik dalam peningkatan konten pembelajaran berkelanjutan sebagaimana diinformasikan oleh peserta didik.

Kesimpulan

Pembelajaran mikro telah menjadi pengubah permainan dalam hal penyampaian pendidikan dan pelatihan. Berkat fleksibilitas, biaya, dan dampaknya terhadap retensi, pembelajaran mikro telah muncul sebagai media pembelajaran yang paling disukai oleh para pendidik, pelaku bisnis, dan pelajar di seluruh dunia. Pembelajaran mikro telah menjadi alat yang berharga untuk menyampaikan pengetahuan berdasarkan sifatnya yang progresif dan komitmen untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi serta menekankan kebutuhan pelajar.

Dengan kebutuhan akan pembelajaran yang terjangkau, disesuaikan, dan menyenangkan, pembelajaran mikro akan semakin penting dalam pembelajaran mendatang.

Referensi

  1. Ahmed Mostrady, Eva Sanchez-Lopez, Andres Filipe Gonzalez-Sanchez (2025). Pembelajaran mikro dan efektivitasnya dalam pendidikan modern: Tinjauan singkat. DOI:10.53623/apga.v4i1.496
  2. Tira Nur Fitria (2022). Microlearning dalam Proses Belajar Mengajar: Sebuah Tinjauan. DOI:10.55606/cendikia.v2i4.473
  3. Paula Marcelle & Anuoluwapo Brahim (2023). Pembelajaran mikro: Aplikasi, keuntungan, dan pengaruh. DOI:10.59668/371.8157
  4. Sathiyaseelan Balasundaram dkk. (2024). Pembelajaran Mikro dan Kinerja Pembelajaran di Pendidikan Tinggi. DOI:10.22034/meb.2022.355659.1066
  5. Kristina Söderberg (2023). Apa itu Microlearning? DOI:10.56059/jl4d.v7i3.387
  6. Iman Nikkhoo dkk. (2023). Pembelajaran Mikro untuk Siswa Masa Kini: Tinjauan Cepat. DOI:10.22034/meb.2022.355659.1066

Comments are closed.