Loading
 
Skip to content
  • Lang
  • Lang
  • Lang
  • Lang
  • Lang
  • Lang

 

Ringkasan

    

 

Membangun Disiplin Besi: Teknik untuk Pendidik dan Siswa


Orang yang bermental baja adalah orang yang tekadnya tetap bertahan meskipun ada kegagalan, kejatuhan, dan masalah. Jadi, orang yang berdisiplin tinggi memiliki tingkat pengendalian diri yang tinggi yang tidak bisa dikalahkan.

Hal ini sebenarnya memprioritaskan hal-hal yang penting. Hal ini menjaga perhatian pada tujuan, meskipun ada gangguan. Jadi, disiplin besi adalah salah satu yang membawa Anda ke garis finish.

Hal ini sangat penting bagi para siswa karena melatih disiplin diri sejak dini dapat membantu mereka sepanjang hidup mereka. Selain itu, guru dan siswa harus mempraktikkan disiplin diri di dalam kelas untuk mencapai kesuksesan.

Namun, bagaimana cara menjadi disiplin diri? Nah, artikel ini akan membantu Anda dengan memberikan wawasan dan kiat praktis. Setiap orang yang berhubungan dengan bidang pendidikan akan merasakan manfaat dari blog ini. Jadi, teruslah membaca.

Memahami Disiplin

Jim Rohan mendefinisikan disiplin sebagai penghubung antara tujuan dan kesuksesan. Ini berarti memiliki struktur yang tepat dalam hidup kita dan mengikuti aturan dan peraturan untuk memiliki kehidupan yang produktif dan aktif.

Ada dua jenis disiplin: disiplin yang dipaksakan dan disiplin diri. Murid yang diinduksi adalah murid yang dilakukan oleh orang lain untuk kita, atau kita melakukannya setelah terkesan oleh orang lain. Disiplin diri berarti mengevaluasi diri kita secara kritis untuk menemukan kesalahan dan memperbaikinya untuk memperbaiki diri. Di dalamnya, tidak ada keterlibatan orang lain karena kita mendapatkan inspirasi dari dalam.

Peran Disiplin dalam Pendidikan

Disiplin di dalam kelas memungkinkan lebih sedikit gangguan, lebih banyak produktivitas dan fokus. Hal ini memungkinkan para pengajar untuk memberikan kuliah yang berkualitas dan menyelesaikan mata kuliah tepat waktu tanpa gangguan.

Dalam diri siswa, harus ada disiplin diri agar mereka dapat tetap termotivasi dalam belajar, dapat menyelesaikan semua tugas-tugasnya, dan memiliki perilaku yang positif.

Teknik untuk Siswa

Ada beberapa teknik berbeda yang dapat diikuti oleh para siswa untuk mendapatkan disiplin besi dalam hidup mereka.

Mengembangkan Disiplin Diri

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengembangkan disiplin diri. Untuk itu, Anda harus mempelajari cara mengelola tugas-tugas Anda. Tugas, proyek, dan pekerjaan rumah Anda harus diselesaikan tepat waktu. Untuk itu, Anda bisa membagi tugas Anda ke dalam beberapa langkah yang berbeda sehingga Anda bisa dengan mudah mencapainya. Untuk ini, Anda dapat menggunakan strategi sasaran SMART.

Teknik Manajemen Waktu

Anda harus belajar bagaimana mengatur waktu secara efektif. Dalam hal ini, ada teknik pemblokiran waktu dan teknik Pomodoro. Anda dapat memilih blok waktu yang berbeda untuk tugas khusus, atau Anda dapat mengatur timer selama 25 menit untuk bekerja tanpa gangguan. Anda juga dapat mempelajari cara memprioritaskan tugas-tugas Anda.

Alat Praktis dan Sumber Daya Digital

Ada berbagai alat bantu AI yang dapat Anda gunakan untuk menerapkan disiplin diri dalam hidup Anda. Sebagai contoh, ada perencana AI, alat bantu fokus, alat bantu produktivitas, dan kalender digital yang dapat Anda gunakan untuk tetap fokus dan melakukan manajemen waktu.

Studi Kasus dan Kisah Sukses

Sekelompok peneliti mewawancarai 8 mahasiswa yang memiliki skor disiplin diri yang tinggi. Mereka menemukan bahwa disiplin diri telah memberikan manfaat bagi para siswa secara akademis, fisik, mental, moral dan sosial.

Mereka mengatakan bahwa mereka tetap fokus pada tujuan mereka sehingga mereka berhasil dalam proyek dan studi mereka. Tugas-tugas tidak lagi menjadi hal yang sulit bagi mereka. Mereka merasa damai dan bahagia setelah mencapai tujuan mereka. Mereka menjauhi gangguan dan kecanduan karena mereka tahu bahwa aspek-aspek ini akan berdampak pada tujuan akademis mereka. Hal ini juga memungkinkan mereka untuk bangun lebih awal di pagi hari dan memiliki rutinitas yang terstruktur. Kesehatan fisik mereka juga menjadi lebih baik karena disiplin diri memungkinkan mereka untuk menambahkan beberapa kebiasaan sehat ke dalam rutinitas mereka. Jadi, ini adalah beberapa manfaat disiplin besi dalam kehidupan siswa.

Teknik untuk Pendidik

Guru dapat memainkan peran yang besar dalam menambahkan disiplin diri ke dalam kehidupan anak-anak melalui berbagai teknik.

Menciptakan Lingkungan Belajar yang Disiplin

Guru harus memiliki seperangkat aturan dan tata tertib yang jelas di dalam kelas. Mereka harus menjadi teladan yang mempraktikkan disiplin diri sehingga para siswa dapat mengikuti jejak mereka.

Selain itu, guru harus memberikan slot waktu khusus untuk mempraktikkan disiplin diri di kelas. Mereka juga harus memodifikasi metode dan kegiatan pengajaran mereka untuk menambahkan kegiatan disiplin diri ke dalam kurikulum.

Melibatkan dan Memotivasi Siswa

Guru dapat mengintegrasikan alat bantu online, multimedia, permainan, dan aktivitas untuk melibatkan siswa di dalam kelas. Alat bantu dan permainan online ini harus mengajarkan mereka berbagai aspek disiplin diri seperti penyelesaian tujuan. Selain itu, permainan ini akan membuat mereka tetap aktif di dalam kelas.

Pengembangan Profesional

Guru harus menghadiri berbagai seminar, kursus online, dan lokakarya untuk belajar tentang manajemen kelas yang disiplin. Mereka juga dapat belajar dari satu sama lain untuk berkembang.

Peran Orang Tua dan Tutor

Seorang anak dapat belajar disiplin diri dari rumah. Jadi, orang tua dan tutor harus berperan di dalamnya.

Mendukung Disiplin di Rumah

Orang tua harus membantu anak-anak mereka untuk memiliki rutinitas yang terstruktur di mana tidak ada gangguan. Mereka harus membuat beberapa aturan tegas terkait penggunaan perangkat digital yang dapat mengalihkan perhatian anak-anak dari tujuan mereka. Mereka harus memberikan hadiah kepada anak-anak ketika mereka mencapai tujuan apa pun.

Peran Tutor dalam Penguatan

Tutor harus membantu anak-anak menghindari penundaan dengan cara membangun kebiasaan belajar yang konsisten. Mereka harus memberikan waktu untuk meditasi kepada siswa dan memberi mereka ruang khusus untuk mencapai tujuan tanpa gangguan.

Kontribusi Perpustakaan dan Institusi Pendidikan

Perpustakaan sebagai Pusat Kedisiplinan

Perpustakaan dapat menjadi tempat yang aman bagi siswa di mana mereka tidak terganggu oleh orang, kebisingan, atau perangkat digital. Mereka dapat mengalokasikan zona waktu tertentu untuk belajar yang akan meningkatkan keterampilan manajemen waktu mereka. Selain itu, mereka juga dapat memberikan sumber daya yang berbeda kepada siswa untuk belajar tentang disiplin diri.

Administrator Sekolah dan Kebijakan Disiplin

Administrator sekolah harus menerapkan aturan dan kebijakan disiplin yang berbeda. Hal ini dapat mencakup peraturan tertentu di dalam kelas dan kebijakan yang ketat terkait pengiriman tugas yang tepat waktu.

Mereka juga harus memberikan bantuan kepada para guru dengan berbagai cara agar mereka dapat mengelola kelas secara efektif.

Desainer Instruksional dan Pengembang Perangkat Lunak Pendidikan

Desainer harus menambahkan berbagai fitur dan sistem penghargaan dalam perangkat lunak pendidikan agar siswa dapat berlatih disiplin diri. Sebagai contoh, mereka dapat mengintegrasikan aplikasi "Hold" ke dalam perangkat lunak yang akan memberikan hadiah yang luar biasa kepada para siswa yang tidak teralihkan perhatiannya dari ponsel mereka. Sistem penghargaan seperti ini akan menjaga tingkat motivasi tetap tinggi.

Ada fitur aplikasi blokir perencana, jurnal, dan fitur produktif lainnya dalam perangkat lunak.

Jika pengembang perangkat lunak menerima umpan balik dan saran dari siswa, mereka mungkin dapat menyediakan perangkat lunak pendidikan yang lebih baik.

Peneliti Pendidikan dan LSM

Penelitian tentang Disiplin dalam Pendidikan

Peneliti pendidikan dapat membantu pengembang perangkat lunak dengan melakukan penelitian kualitatif dan kuantitatif di bidang ini. Mereka dapat mengumpulkan pendapat guru dan siswa tentang disiplin diri dan strategi yang terkait dengannya. Hal ini dapat membantu para guru dan administrator untuk secara efektif menerapkan teknik-teknik disiplin diri dalam kehidupan mereka.

Inisiatif LSM

LSM dapat mengadakan berbagai lokakarya untuk guru, orang tua, dan siswa untuk meningkatkan kesadaran tentang disiplin diri dan bagaimana menerapkannya. Mereka dapat memberikan kursus yang berbeda yang dapat mendorong kedisiplinan pada anak-anak.

Pengusaha dan Profesional Pelatihan Ulang

Solusi Inovatif untuk Disiplin

Pengusaha pendidikan dapat memulai perusahaan rintisan apa pun yang tujuan utamanya adalah mengajarkan disiplin kepada siswa. Hal ini dapat membuat anak-anak tetap termotivasi dan mengatur waktu mereka.

Sebagai contoh, Quizlet dibuat oleh seorang siswa SMA pada tahun 2005 yang ingin mempelajari mata pelajaran bahasa Prancis dengan cara yang unik. Motivasi, manajemen waktu, dan dedikasinya membuat startup pendidikan ini sukses. Dan, ini mengajarkan disiplin dengan cara yang berbeda kepada para penggunanya.

Pelatihan Ulang untuk Disiplin

Pengusaha harus melatih kembali karyawan mereka yang menghadapi masalah dalam hal kedisiplinan di tempat kerja. Seminar dan lokakarya untuk karyawan yang tidak disiplin dapat meningkatkan produktivitas mereka.

Kesimpulan

Jadi, disiplin besi atau disiplin diri adalah bagian yang tidak terpisahkan dari keberhasilan siswa dan guru. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan produktivitas, manajemen waktu, pencapaian tujuan, dan keterampilan lainnya pada siswa.

Jadi, setiap guru, administrator, orang tua, dan siswa harus menerapkan strategi ini dalam kehidupan mereka. Hal ini akan memastikan masa depan yang cerah bagi anak tersebut.

Published inArtikel

Comments are closed.