Temukan alat Anda berdasarkan fitur


Loading
 
Skip to content
  • Lang
  • Lang
  • Lang
  • Lang
  • Lang
  • Lang
Ringkasan

    

 

Mengoptimalkan Waktu Belajar: Metode dan Alat Bantu untuk Siswa dan Tutor

| Published in Artikel


Faria Sana adalah seorang remaja yang menggunakan stabilo yang berbeda untuk menyoroti teks-teks penting dalam buku-bukunya. Dia membuat catatan dengan menyalin kata-kata dari buku pelajarannya saat belajar. Akhirnya, ia menyadari bahwa strategi ini tidak berhasil karena ia lupa mengapa ia menyorot teks dan menyalin kata-kata hanya untuk memperbaiki tulisan tangannya. Dia menyatakan, "Tidak ada yang pernah mengajari saya cara belajar."

Dari sekolah menengah hingga perguruan tinggi, ia tidak pernah belajar bagaimana mengoptimalkan waktu belajar untuk mendapatkan hasil maksimal tanpa menjejalkannya. Saat ia menjadi psikolog di Universitas Athabasca, ia mempelajari anak-anak untuk mengetahui cara belajar yang lebih baik.

Dia menemukan bahwa strategi ilmiah dan perangkat teknologi telah memudahkannya untuk belajar secara efektif dalam waktu yang singkat. Apa saja strategi dan alat bantu tersebut? Nah, artikel ini akan membahasnya secara mendetail agar para pemangku kepentingan pendidikan dapat mengambil manfaat darinya.

Memahami Kebutuhan akan Pengoptimalan

Mengoptimalkan waktu belajar berarti menggunakan strategi yang berbeda untuk mendapatkan hasil maksimal dari waktu yang Anda dedikasikan untuk belajar. Ini tidak berarti bahwa Anda perlu menambah jam belajar Anda. Sebenarnya, ini berarti bagaimana cara belajar secara efektif dalam waktu yang minimum tanpa menjejalkan.

Beberapa psikolog yang memiliki kebiasaan belajar yang buruk di masa sekolahnya menyatakan bahwa mengoptimalkan waktu belajar seharusnya dapat menghemat banyak tenaga dan waktu. Kita telah melihat contoh Faria Sana di bagian pendahuluan.

Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa mengoptimalkan waktu belajar dapat membantu siswa mempertahankan informasi, mendapatkan nilai yang baik, dan mendapatkan waktu luang untuk keluarga dan teman.

Beberapa strategi untuk mengoptimalkan waktu belajar juga dapat membantu anak-anak dengan ketidakmampuan belajar. Sebagai contoh, Cynthia Nebel, seorang psikolog di Vanderbilt University percaya bahwa menguji diri kita sendiri dapat membantu kita mendapatkan nilai yang lebih baik dalam ujian. Pada bulan Agustus 2020, beberapa peneliti menerapkan teori ini pada siswa ADHD. Mereka menemukan bahwa teknik ini sangat membantu mereka.

Metode Belajar yang Efektif

Ilmu pengetahuan telah berkontribusi hampir 100 tahun untuk menemukan metode belajar yang efektif. Kami akan membahas beberapa metode belajar yang efektif di sini.

Teknik Pembelajaran Aktif

Hanya dengan menjejalkan buku dan catatan atau membaca ulang bukanlah pendekatan yang baik untuk belajar menurut buku Make it Stick, the Science of Successful Learning. Jadi, Anda dapat menggunakan teknik yang berbeda seperti Feynman, pengulangan berspasi, dan mengingat secara aktif untuk belajar.

Dalam teknik Feynman, Anda dapat memahami topik dalam beberapa bagian dan menjelaskannya kepada diri Anda sendiri dengan kata-kata sederhana.

Mengingat aktif adalah aktivitas mengingat yang telah kita bahas dalam studi ADHD. Faria Sana menyarankan untuk membuat kartu flash untuk mengingat secara aktif. Nebel mengatakan bahwa Anda harus menguji diri Anda sendiri di rumah, sama seperti seorang guru menguji Anda di ruang kelas. Ini berarti memanggang diri Anda dengan berbagai pertanyaan.

Teknik pengulangan berjarak melibatkan pemberian waktu di antara revisi Anda. Sebuah penelitian mengatakan bahwa siswa yang memberi jarak pengulangan dalam empat hari memiliki kinerja yang lebih baik daripada siswa yang merevisi semua materi dalam satu hari.

Strategi Manajemen Waktu

Ada berbagai strategi yang dapat Anda gunakan untuk mengatur waktu Anda secara efektif. Teknik pertama adalah pemblokiran waktu. Di dalamnya, Anda dapat memberikan blok waktu khusus untuk tugas atau topik tertentu.

Metode kedua adalah teknik Pomodoro yang juga direkomendasikan oleh psikolog Sana. Di dalamnya, Anda harus mengatur pengatur waktu selama 25 menit yang harus Anda pelajari tanpa gangguan apa pun. Apabila pengatur waktu berbunyi, Anda dapat beristirahat selama 5-10 menit. Aplikasi Focus Booster dapat membantu Anda dalam menerapkan strategi ini.

Yang ketiga adalah Matriks Eisenhower. Menurut teknik ini, Anda harus mengerjakan tugas-tugas yang menjadi prioritas utama terlebih dahulu, baru kemudian beralih ke tugas-tugas lain yang kurang penting.

Lingkungan Belajar

McDaniel dan psikolog lainnya mempelajari mengapa siswa tidak menggunakan keterampilan belajar yang baik. Mereka menemukan bahwa kurangnya lingkungan belajar dan rutinitas pada siswa. Mereka mengetahui kebiasaan belajar yang sehat, namun karena kurangnya lingkungan belajar, mereka tidak dapat menerapkan kebiasaan tersebut.

Jadi, untuk memiliki lingkungan belajar, Anda harus memiliki rutinitas dan mematuhinya. Gunakan kalender dan perencana AI yang berbeda untuk mengatur rencana studi Anda. Miliki sudut khusus di rumah Anda di mana tidak ada gangguan ponsel atau kebisingan. Psikolog Kornell mengatakan bahwa pengaturan ini mungkin terasa aneh pada awalnya, tetapi Anda akan terbiasa dalam waktu dua minggu.

Alat Bantu Digital untuk Pengoptimalan

Untuk Mahasiswa

Ada berbagai alat yang dapat membantu siswa membuat catatan dan pemetaan pikiran selama teknik Feynman, seperti Evernote dan CMAPS. Untuk mengatur rencana studi, ada beberapa alat manajemen tugas yang berbeda seperti Trello dan Todoist. Untuk mengingat secara aktif, ada berbagai alat bantu belajar seperti Quizlet dan Anki. Selain itu, ada berbagai perencana AI dan jurnal digital untuk siswa.

Untuk Tutor

Guru dapat membantu siswa dalam menerapkan kebiasaan belajar yang sehat. Untuk itu, mereka dapat melakukan bimbingan belajar online untuk membantu mereka dengan mata pelajaran yang rumit. Mereka dapat menggunakan Zoom dan Microsoft Team untuk ini.

Selain itu, mereka dapat menilai tugas siswa dengan cepat untuk menghemat waktu kedua belah pihak. Untuk ini, mereka dapat menggunakan aplikasi Gradescope. Mereka dapat berbagi umpan balik dengan siswa melalui alat umpan balik seperti Formatif dan Socrative.

Untuk Orang Tua dan Perpustakaan

Orang tua harus mengawasi anak-anak mereka untuk memastikan bahwa mereka menggunakan alat digital untuk tujuan yang produktif. Untuk itu, mereka dapat menggunakan Family Link untuk mengakses dan memantau perangkat anak mereka. Hal ini memastikan bahwa anak-anak tidak terganggu.

Selain itu, perpustakaan dapat menyediakan sumber daya elektronik kepada siswa untuk belajar. Berbagai platform seperti PDF Drive memiliki jumlah eBook yang tidak terbatas.

Untuk Desainer Instruksional dan Pengembang Perangkat Lunak Pendidikan

Mereka dapat merancang perangkat lunak atau menambahkan aplikasi yang efektif ke dalam kurikulum sehingga anak-anak dapat mengambil manfaat darinya. Sebagai contoh, aplikasi Notion dirancang sebagai ruang kerja bagi anak-anak untuk mengatur waktu dan membangun kebiasaan belajar yang sehat.

Untuk Administrator Sekolah dan LSM

Mereka harus bekerja sama untuk mendanai sumber daya untuk alat digital. Selain itu, administrasi sekolah harus menerapkan alat bantu digital dalam perangkat lunak pendidikan untuk mempromosikan kebiasaan belajar yang efektif. LSM harus membantu mereka dalam hal ini.

Mengintegrasikan Metode dan Alat dalam Rutinitas Sehari-hari

Membuat Rencana Studi

McDaniel mengatakan: "Jika Anda memiliki rencana belajar, patuhi rencana tersebut!" Kornell juga mengatakan bahwa Anda harus memiliki waktu dan tempat yang pasti untuk belajar. Untuk itu, Anda dapat menggunakan perencana AI untuk merencanakan waktu belajar Anda dan berapa banyak waktu yang harus Anda berikan untuk satu tugas. Rawson mengatakan bahwa dia biasa membuat kalender kertas untuk membuat rencana belajar. Untungnya, Anda sekarang memiliki kalender AI untuk tujuan ini.

Menyeimbangkan Kehidupan dan Studi

Anda dapat memiliki keseimbangan yang sehat dalam hidup Anda ketika Anda memiliki keterampilan manajemen waktu. Untuk itu, Anda bisa menggunakan aplikasi Todoist, Trello dan Focus Booster untuk mengelola daftar tugas Anda dan tetap berada di jalur yang benar. Ketika Anda tetap fokus, Anda dapat menyelesaikan proyek Anda tepat waktu.

Pemantauan dan Penyesuaian

Berbagai alat bantu seperti Quizlet memungkinkan Anda mengikuti tes dan memantau pengetahuan Anda. Selain itu, Anda dapat meminta guru Anda untuk memberikan umpan balik melalui aplikasi Socrative dan Formatif.

Studi Kasus dan Kisah Sukses

Katherine Rawson adalah seorang psikolog di Kent State University. Dia percaya bahwa sebagai pengganti menjejalkan, siswa harus menerapkan metode mengingat secara aktif. Dalam sebuah penelitian di tahun 2013, para peneliti menerapkan strategi ini dengan memberikan beberapa tes latihan kepada siswa selama beberapa minggu. Dalam ujian akhir, mereka tampil lebih baik daripada siswa lainnya. Penelitian ini juga menegaskan pentingnya teknik pengulangan berspasi.

Kesimpulan

Singkatnya, belajar secara aktif, mengatur waktu dan memiliki ruang khusus dapat membantu mengoptimalkan waktu belajar. Menjejalkan, membaca ulang, dan belajar secara pasif adalah kebiasaan belajar yang buruk yang dapat menyita banyak waktu Anda. Jadi, Anda harus mencoba metode dan alat bantu digital ini untuk meningkatkan produktivitas dan nilai akademis Anda. Alat-alat digital adalah masa depan pendidikan, jadi Anda juga harus menerapkannya untuk mengoptimalkan waktu belajar Anda.

Comments are closed.