Daftar Isi
- Memahami Jalur Pendidikan yang Dipersonalisasi
- Peran Data dalam Pendidikan
- Manfaat Pendidikan yang Dipersonalisasi Berbasis Data
- Perspektif untuk Setiap Pemangku Kepentingan
- Siswa
- Guru
- Perpustakaan
- Orang tua dan tutor
- Desainer Instruksional
- Administrator Sekolah
- Pengembang Perangkat Lunak Pendidikan
- Tantangan dan Pertimbangan
- Alat dan Teknologi untuk Analisis Data
- Kesimpulan
Kecerdasan Buatan memainkan peran utama dalam bidang pendidikan. Para pendidik, siswa, dan institut menggunakan ini untuk mengotomatiskan tugas-tugas mereka, menghemat waktu dan energi. Namun, ada hal lain yang dilakukan oleh AI. Itulah analisis data.
AI membantu administrator dalam melacak dan menganalisis data siswa untuk berbagai tujuan. Salah satu yang utama di antaranya adalah membuat kurikulum yang dipersonalisasi untuk siswa sehingga mereka dapat melakukan pembelajaran yang adaptif di kelas.
Bagaimana mereka melakukannya dan bagaimana ilmu data membantu para pemangku kepentingan pendidikan? Kami akan membahasnya dalam blog ini.
Memahami Jalur Pendidikan yang Dipersonalisasi
Dalam beberapa tahun terakhir, ada banyak penekanan pada pembelajaran yang dipersonalisasi. Hal ini berbeda dengan pembelajaran tradisional karena memastikan bahwa lingkungan belajar berkembang bersama peserta didik. Jadi, kurikulum dan perjalanan pendidikan selaras dengan preferensi pembelajaran individu. Hal ini memberi jalan bagi lingkungan belajar yang adaptif di mana para guru memastikan bahwa para siswa tidak bosan dan dapat belajar secara menyeluruh.
Ada berbagai tipe pelajar di dalam kelas. Beberapa memiliki ketidakmampuan belajar dan beberapa memiliki preferensi belajar yang berbeda. Sebagai contoh, beberapa siswa mungkin lebih menyukai gaya belajar visual, sementara beberapa lainnya mungkin lebih menyukai gaya belajar pendengaran. Jadi, memenuhi kebutuhan para siswa sangat penting untuk mempersiapkan mereka menghadapi masa depan. Dan, solusinya adalah pembelajaran yang dipersonalisasi.
Beberapa peneliti percaya bahwa pembelajaran yang dipersonalisasi dapat meningkatkan kesetaraan di antara para siswa. Sebuah studi besar yang dilakukan oleh RAND Cooperation terhadap 11.000 siswa menemukan bahwa pendekatan pembelajaran yang dipersonalisasi dapat meningkatkan pemahaman membaca dan prestasi yang lebih baik dalam Matematika.
Peran Data dalam Pendidikan
Namun, banyak guru yang menghadapi masalah dalam membuat kurikulum yang dipersonalisasi untuk siswa di masa lalu. Sekarang, alat bantu AI membantu mereka. Sistem ini dapat menganalisis penilaian, kecepatan, kemajuan, dan kemahiran siswa melalui data yang berbeda untuk menyediakan kurikulum yang disesuaikan untuk mereka.
Hasil kuis, pola keterlibatan, waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas, gaya belajar yang disukai, dan berbagai jenis data lainnya memberi tahu AI tentang kelemahan dan kekuatan siswa. Mereka juga dapat menemukan masalah apa pun yang mungkin dihadapi siswa di bidang pendidikan melalui data mereka. Selain itu, mereka dapat secara akurat mengidentifikasi preferensi setiap siswa. Terkadang, seorang siswa mungkin berpikir bahwa dia adalah seorang pembelajar visual, namun datanya menunjukkan bahwa dia adalah seorang pembelajar auditori. Jadi, ilmu data ini membantu para guru dalam memberikan dukungan proaktif kepada para siswa yang menghadapi kesulitan. Selain itu, hal ini juga memastikan bahwa para guru dapat memenuhi semua kebutuhan unik siswa.
Manfaat Pendidikan yang Dipersonalisasi Berbasis Data
Pertama-tama, analisis berbasis data membantu para pendidik menentukan sumber daya atau konten yang tidak perlu dalam kurikulum. Analisis data riil dapat membantu mereka menyesuaikan kurikulum atau rencana pembelajaran sehingga dapat memenuhi kebutuhan pribadi siswa. Analisis ini meningkatkan kinerja para siswa dan mereka lebih bersemangat untuk berpartisipasi dalam kelas.
Kedua, analisis data dapat memberi tahu guru untuk menilai pemahaman siswa dengan cepat. Dengan cara ini, mereka dapat menyesuaikan instruksi untuk setiap siswa dengan mengidentifikasi kesenjangan dalam pemahaman dan pengetahuan siswa. Mereka akan mengetahui kelemahan para siswa dan dapat memberikan instruksi yang sesuai.
Ketiga, analisis berbasis data memungkinkan guru untuk memeriksa strategi pengajaran mana yang berhasil dan mana yang tidak. Jadi, mereka dapat menciptakan strategi yang berbeda untuk siswa dengan gaya belajar yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan mereka. Fleksibilitas ini memastikan kesetaraan di antara para siswa.
Perspektif untuk Setiap Pemangku Kepentingan
Siswa
Analisis berbasis data dapat membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam pendidikan mereka. AI akan mengidentifikasi kebutuhan unik mereka dan dapat merekomendasikan kegiatan, strategi pengajaran, dan kurikulum untuk mereka. Dengan cara ini, mereka dapat mulai menikmati pembelajaran mereka dan dapat mencapai tujuan akademis mereka. Melalui alat ini, mereka juga bisa mendapatkan umpan balik yang disesuaikan dan dipersonalisasi dari para guru. Umpan balik ini dapat membantu mereka dalam pembelajaran mandiri sehingga mereka dapat dengan mudah mencapai tujuan mereka.
Guru
Guru dapat menggunakan alat bantu AI untuk membuat kurikulum yang disesuaikan untuk siswa mereka. Mereka dapat menggunakan alat Gradescope dan Review Studio untuk menilai penilaian dan kuis siswa mereka dan memberikan umpan balik yang dipersonalisasi. Alat bantu AI ini akan mengotomatiskan seluruh pekerjaan penilaian, memberikan wawasan yang akurat tentang kebutuhan setiap siswa. Ada juga alat bantu lain untuk perencanaan pelajaran yang dipersonalisasi seperti Almanack. Alat-alat AI ini dapat memungkinkan para guru untuk menemukan strategi pengajaran baru yang dapat meningkatkan pengembangan profesional mereka.
Perpustakaan
Perpustakaan juga dapat menggunakan sistem analisis data yang dapat memberi tahu mereka tren terbaru dan preferensi anggota mereka. Mereka dapat memvisualisasikan data untuk mengetahui jenis sumber daya apa yang disukai dan paling banyak dihabiskan oleh anggota mereka. Jadi, mereka dapat menyesuaikan katalog mereka menurut preferensi masing-masing individu. Ada beberapa alat bantu AI yang dapat memberikan saran bacaan kepada individu sesuai dengan preferensi mereka setelah memvisualisasikan seluruh data mereka.
Orang tua dan tutor
Orang tua dan tutor dapat menggunakan alat analisis data untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan anak-anak. Mereka dapat mengetahui alasan mengapa anak mereka tidak berkinerja baik dan bisa mendapatkan saran untuk meningkatkan kinerja mereka.
Desainer Instruksional
Desainer instruksional juga dapat menggunakan alat AI yang berbeda seperti Findly untuk mempersonalisasi instruksi dan kurikulum untuk setiap siswa. Alat-alat ini dapat memberi tahu mereka jenis instruksi mana yang ampuh dan mana yang tidak. Jadi, mereka dapat menganalisis instruksi mereka melalui AI.
Administrator Sekolah
Administrasi dapat mengambil bantuan dari alat analisis data untuk mengetahui kemajuan siswa dan guru mereka. Mereka dapat mengetahui siswa mana yang berprestasi dan strategi mana yang berhasil. Mereka juga dapat membuat rapor yang dipersonalisasi untuk orang tua melalui alat ini. Selain itu, hal ini dapat menghemat waktu mereka dalam mengatur dan menganalisis data. Jadi, mereka dapat memiliki keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi yang sempurna melalui hal ini.
Pengembang Perangkat Lunak Pendidikan
Pengembang perangkat lunak dapat membuat alat dan platform pendidikan untuk siswa dengan memvisualisasikan data dan tren. Mereka dapat mengetahui strategi mana yang populer di kalangan siswa, alat bantu mana yang bermanfaat bagi mereka, dan di mana mereka mengalami kesulitan. Jadi, mereka dapat membuat alat pendidikan yang bermanfaat dan inovatif.
Tantangan dan Pertimbangan
Mungkin ada masalah privasi siswa ketika menggunakan alat analisis data untuk analisis. Jadi, institusi harus memastikan bahwa data siswa yang sensitif terlindungi dari akses yang tidak sah dan potensi pelanggaran.
Selain itu, sekolah harus memastikan bahwa mereka mengumpulkan data siswa dari sumber yang berwenang. Mereka harus memastikan bahwa data tersebut dapat diandalkan dan relevan. Dengan itu, mereka harus merencanakan dan mengatur data dengan hati-hati dari berbagai sumber.
Pengumpulan dan pengorganisasian data yang sah membutuhkan keterampilan dan pelatihan. Jadi, lembaga harus berinvestasi dalam melatih para pendidik dan administrasi tentang cara mengumpulkan data dan menganalisisnya secara efektif.
Alat dan Teknologi untuk Analisis Data
Berbagai jenis teknologi dapat digunakan untuk analisis data. Salah satu jenisnya adalah sistem perencanaan sumber daya perusahaan (ERP). Hal ini membutuhkan data dari berbagai sumber seperti kehadiran, kinerja mata kuliah, dan rapor untuk memberikan wawasan tentang kinerja akademik. Sistem lainnya adalah sistem manajemen pembelajaran (LMS). Hal ini dapat melacak perjalanan belajar siswa dan dapat mengumpulkan data tentang kemajuan, kekuatan, kelemahan, dan gaya belajar mereka. Jenis ketiga adalah alat AI yang berbeda yang dapat membantu siswa dan guru dengan memberikan umpan balik otomatis dan rencana pelajaran yang dipersonalisasi.
Beberapa contoh alat bantu adalah Knewton, Cognii dan Duolingo. Ada juga beberapa platform pendidikan yang menggunakan analisis data untuk mengajar siswa. Contoh dari platform ini adalah Khan Academy, Dreambox, dan Smart Sparrow. Mereka menggunakan data waktu nyata untuk menyesuaikan perkuliahan dan tugas-tugas sesuai dengan preferensi mahasiswa.
Kesimpulan
Singkatnya, analisis berbasis data membantu menciptakan kurikulum, sumber daya, dan penilaian yang dipersonalisasi yang membantu siswa untuk berkembang dan meningkatkan nilai akademis mereka. Setiap pemangku kepentingan pendidikan harus merangkul alat berbasis data untuk mendapatkan berbagai manfaat dari wawasan mereka. Jadi, jadikanlah ini sebagai bagian dari institut sesegera mungkin.
Comments are closed.