Temukan alat Anda berdasarkan fitur


Loading
 
Skip to content
  • Lang
  • Lang
  • Lang
  • Lang
  • Lang
  • Lang
Ringkasan

    

 

Seni Mengelola Waktu Secara Efisien dalam Lingkungan Pendidikan

| Published in Artikel


Apakah Anda seorang siswa, guru atau admin di lembaga pendidikan, Anda memerlukan manajemen waktu yang efektif untuk tetap produktif. Membuang-buang waktu bukanlah sebuah pilihan karena dapat menyebabkan manajemen yang buruk dan stres. Hal ini dapat berdampak pada kesehatan fisik dan mental siswa.

Selain itu, berbagai statistik mengatakan bahwa manajemen waktu yang buruk dapat menyebabkan kelelahan pada guru. Hal ini menyebabkan berkurangnya kepuasan terhadap pekerjaan dan tidak dapat menyediakan semua sumber daya dan materi pengajaran yang penting bagi siswa. Itulah mengapa penting untuk mengelola waktu secara efektif dalam lingkungan pendidikan.

Pentingnya Mengelola Waktu Secara Efisien

Mencapai tujuan Anda lebih cepat: Manajemen waktu yang tepat memungkinkan setiap orang untuk mencapai tujuan mereka dengan mudah. Hal ini memastikan bahwa setiap orang terorganisir dan menghindari penundaan dalam perjalanan mereka mencapai tujuan mereka.

Mendapatkan Hasil Terbaik: Siswa dapat tetap terorganisir dan percaya diri, yang membuat mereka tampil lebih baik di kelas. Jadi, mereka dapat memperoleh hasil akademis terbaik. Guru dapat memberikan yang terbaik dalam mengajar. Admin dapat menghindari penundaan dan memprioritaskan tugas-tugas penting untuk kelancaran berbagai tugas non pendidikan.

Waktu Luang: Manajemen waktu adalah keseimbangan yang sehat antara kehidupan profesional dan pribadi. Hal ini membuat setiap orang menyelesaikan tugas mereka tepat waktu, sehingga menghemat banyak waktu untuk melakukan aktivitas perawatan diri.

Bersantai: Survei Gallup menemukan stres harian yang tinggi pada 46 persen guru. Stres ini disebabkan oleh manajemen waktu yang buruk, yang menyebabkan kelelahan yang ekstrem. Jadi, manajemen waktu dapat menghindari situasi ini dan menghemat waktu mereka untuk bersantai. Waktu relaksasi ini meningkatkan produktivitas mereka.

Menjadi Lebih Efisien: Manajemen waktu membuat Anda fokus dan meningkatkan efisiensi. Hal ini memungkinkan Anda untuk menyelesaikan lebih banyak hal dalam waktu yang lebih singkat. Penelitian ini menemukan bahwa 71 persen siswa yakin bahwa manajemen waktu yang lebih baik dapat membantu mereka dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

Tips Mengatur Waktu untuk Siswa, Guru, dan Admin

Teknik Pemblokiran Waktu

Beberapa psikolog telah merekomendasikan teknik pemblokiran waktu untuk pengembangan pribadi. Teknik ini melibatkan pendedikasian blok waktu tertentu untuk tugas-tugas khusus. Di dalamnya, Anda harus mendedikasikan blok waktu tertentu untuk satu tugas dan menghindari multitasking pada saat itu. Elon Musk, Bill Gates, dan semua miliarder lainnya menggunakan teknik ini.

Benjamin Franklin adalah salah satu pengadopsi awal teknik ini. Dia membuat jadwal hariannya di mana dia mendedikasikan blok waktu tertentu untuk istirahat, makan siang dan pekerjaan rumah. Hal ini memungkinkannya untuk melakukan pekerjaan yang mendalam selama dua jam tanpa gangguan. Hal ini meningkatkan pengembangan pribadi dan manajemen waktunya.

Sasaran CERDAS

Membagi tujuan ke dalam langkah-langkah yang dapat dikelola sangat penting untuk manajemen waktu. Sasaran SMART berarti sasaran yang kecil, terukur, dapat dicapai, dan realistis yang dapat dicapai dalam jangka waktu tertentu. Jika Anda memecah tugas-tugas yang kompleks menjadi langkah-langkah sederhana, hal ini akan meningkatkan produktivitas Anda, dan Anda dapat mengatur waktu dengan mudah. Orang menunda-nunda pekerjaan ketika mereka merasa kesulitan. Namun, tujuan yang SMART membantu mereka mengambil langkah pertama.

Anda dapat fokus pada kemajuan yang konstan dan mengembangkan kebiasaan yang lebih baik dalam hidup Anda jika tujuan Anda memiliki arah. Tujuan utama SMART adalah membuat jadwal yang realistis untuk mencapai tujuan dan tugas Anda. Anda perlu membuat jadwal harian Anda berdasarkan jadwal yang realistis.

Di dalamnya, para psikolog telah memperkenalkan teknik The Planning Fallacy. Teknik ini mengajarkan orang bahwa mereka harus membuat jadwal tergantung pada seberapa familiar mereka dengan tugas tersebut. Jika mereka tahu bagaimana melakukan suatu tugas, mereka bisa menyelesaikannya dengan cepat. Jadi, mereka harus memberikan tenggat waktu yang ketat pada diri mereka sendiri.

Istirahat

Mengambil waktu istirahat yang sesuai di antara proyek-proyek penting untuk tetap aktif dan fokus. Jika Anda tidak tetap aktif, Anda dapat mulai tertinggal dalam proyek Anda, yang dapat menyebabkan manajemen waktu yang buruk.

Peneliti tidur Nathaniel Kleitman mengatakan bahwa pikiran kita secara alamiah membutuhkan istirahat setelah setiap 90 menit bekerja secara intens. Jika kita tidak memberikan waktu istirahat, pikiran kita akan menjadi gelisah, lapar, mengantuk, dan berhenti fokus pada tujuan.

Francesco Cirillo, pakar manajemen waktu, memperkenalkan teknik Pomodoro. Dalam teknik ini, Anda harus mendedikasikan 25 menit untuk bekerja secara mendalam dan kemudian, beristirahatlah selama 5 sampai 10 menit. Anda harus mengatur timer selama 25 menit dan beristirahat sejenak setelah itu. Setelah empat putaran, Anda perlu istirahat panjang dan santai selama 25 hingga 30 menit.

Selama waktu istirahat ini, Anda bisa minum secangkir kopi, berjalan-jalan, bermeditasi, atau berolahraga. Lakukan apa pun yang Anda sukai selama waktu istirahat tersebut agar Anda dapat tetap fokus pada proyek Anda dan menyelesaikannya tepat waktu.

Menghilangkan Gangguan

Berbagai psikolog telah merekomendasikan berbagai teknik untuk mengoptimalkan waktu belajar atau bekerja. Rekomendasi utama adalah menghilangkan semua jenis gangguan ketika siswa, guru, dan profesional melakukan pekerjaan.

Seharusnya tidak ada media sosial, televisi, kebisingan, dan gangguan di lingkungan mereka. McDaniel dan psikolog lainnya merekomendasikan agar ada sudut khusus untuk orang-orang di mana mereka bisa belajar dan bekerja. Ruangan atau sudut tersebut tidak boleh ada gangguan apa pun, bahkan ponsel Anda. Anda harus mematikannya atau meninggalkannya di tempat lain. Tidak boleh ada televisi di sudut kerja khusus Anda. Selain itu, anggota keluarga harus tahu bahwa mereka tidak boleh mengganggu Anda saat Anda berada di sudut itu.

Hindari Multitasking

Multitasking adalah tren baru dan banyak orang percaya bahwa ini adalah cara yang produktif untuk melakukan sesuatu. Namun, berbagai penelitian telah membuktikan bahwa anggapan ini salah. Berbagai peneliti telah menemukan bahwa multitasking melibatkan pemborosan waktu, stres, kecemasan, dan informasi yang berlebihan. Hal ini dapat berdampak pada produktivitas dan kesehatan manusia.

Sebuah studi menemukan bahwa fokus pada satu tugas daripada multitasking dapat meningkatkan produktivitas Anda hingga 500 persen. Jadi, Anda harus menghindari multitasking dan fokus hanya pada satu tugas dalam jangka waktu tertentu.

Memprioritaskan pekerjaan Anda

Ekonom Italia, Vilfredo Pareto, mengembangkan aturan 80/20 untuk memprioritaskan tugas. Aturan ini menyatakan bahwa 20 persen aktivitas bertanggung jawab atas 80 persen hasil. Jadi, aturan ini ingin Anda memprioritaskan tugas-tugas yang paling penting agar Anda bisa mencapai tujuan dengan cepat.

Anda dapat mengelompokkan tugas ke dalam empat kategori: mendesak dan penting, tidak mendesak namun penting, mendesak namun tidak penting, dan tidak mendesak maupun tidak penting. Anda harus menyelesaikan tugas yang mendesak dan penting sebelum melanjutkan ke kategori lainnya.

Anda juga harus mulai menolak tugas-tugas yang tidak penting yang akan menyita waktu Anda. Selain itu, Anda harus mengalihdayakan atau mendelegasikan tugas jika memungkinkan.

Alat Digital untuk Manajemen Waktu Pemangku Kepentingan Pendidikan

Pelajar: Pelajar dapat menggunakan buku catatan digital, perencana, kalender, dan berbagai alat AI lainnya untuk mengatur waktu dan meningkatkan produktivitas mereka. Sebagai contoh, GetZing adalah alat yang menawarkan fitur manajemen kebiasaan yang komprehensif yang memungkinkan siswa untuk mengelola tujuan mereka. Calm dan Headspace adalah beberapa alat yang membantu mereka bersantai saat istirahat untuk meningkatkan produktivitas. Mayday adalah alat lain yang memungkinkan orang untuk mengatur hari-hari mereka melalui kalender digital. Aplikasi Focus juga membantu meningkatkan fokus saat melakukan tugas-tugas penting.

Guru: Berbagai alat dapat mengotomatiskan banyak tugas mengajar, menghemat waktu bagi para pengajar. Misalnya, School AI adalah alat yang membantu mengotomatiskan tugas menulis untuk guru. Hal ini dapat menghemat waktu mereka dalam perencanaan dan penulisan pelajaran. AI Teacha adalah alat luar biasa lainnya yang mengotomatiskan perencanaan pelajaran dan pembuatan penilaian. Selain alat bantu tersebut, guru juga dapat menggunakan aplikasi fokus dan kalender digital untuk mengatur waktu mereka.

Profesional: Para profesional yang bekerja di bidang non-pengajaran dapat menggunakan berbagai alat bertenaga AI untuk manajemen waktu. Misalnya, aplikasi Monday memungkinkan mereka untuk mengelola proyek mereka, melacak waktu yang dialokasikan untuk proyek tertentu, dan mengatur tim mereka. Floutwork adalah alat lain yang memungkinkan manajer untuk mengelola tugas dan email mereka, melacak waktu mereka, dan menggunakan kalender.

Kesimpulan

Singkatnya, manajemen waktu sangat penting bagi semua pemangku kepentingan pendidikan untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupan profesional dan pribadi mereka. Mereka dapat melakukan berbagai tugas mereka dalam waktu singkat, meningkatkan produktivitas mereka. Hal ini dapat menghemat banyak waktu untuk kegiatan perawatan diri, meningkatkan kesehatan mental dan fisik mereka. Jadi, Anda semua harus mengikuti teknik manajemen waktu yang berbeda untuk memiliki kehidupan yang sukses. Kami telah membahas berbagai metode di blog ini yang direkomendasikan oleh para psikolog dan ahli tidur. Jadi, Anda dapat mencoba semuanya untuk mendapatkan hasil manajemen waktu yang lebih baik.

Comments are closed.